Sunday, November 2, 2008

How to Pursue your Destiny in Love Story...

Halo para pembaca Bani Tohiroen News,

Basa-basi dulu, yang terjadi dengan Dowi itu benarr adanya tapi aku menambah hasil wawancara itu dengan otak kanan (mungkin kwalik) yang pasti imajinasiku lumayan he he.......Kali ini aku menanggapi tulisan sodara Mimit tentang cara cari cewek. Tulisan yang ini asli pengalamanku sendiri bumbu imajinasinya dikit aja. Targetku pembaca BTN terpancing untuk nulis juga.

Menurut kurikulumnya mbak Yanti bahwa jodoh itu harus bersifat kwalik, maksute secara psikologi uwong karakter sanguinis harus mbojo dengan uwong melankolis supaya imbang, bocah koleris harus pasangan karo pleghmatis. Bahasa ndesonya, orang diam harus kawin sama orang rame begitu. Nah ndek situ itu masalahee. Sifatku campuran sanguinis + pleghmatis (wis guyon thok, males pisan) apes deh...Otomatis nyari bojo orang melankolis + koleris adalah usaha mustahilll. Karena calon bojo specs kayak gitu ndak mungkin aku jumpai di atas jukung, apalagi ndek dasar laut....menyerah? nanti dulu

Pengalamanku ini terjadi di mall kira2 sembilan tahun yang lalu waktu aku sik bujang. Misiku satu..... nyari cewek! persetan dengan ajaran psikologi. Waktu itu satu-satunya mal di Banyuwangi city adalah Wijaya, yang sekarang menggik mentuol dihajar Indomaret alias si domar. Nyari cewek hanyalah modal dengkul karo abab, is ez when u know how. Di kafe mal ada 3 cewek ABG lagi ngobrol ngalor ngidul terdeteksi oleh sensorku. Diriku lagi bersama cowok juga, tapi penakut. Singkat kata neckadmann beraksi kembali. Dengan izin teman2 kuberanikan ikut campur ke gerombolan ABG tadi......

Apa yang terjadi? ternyata cewek2 tadi ndak ngreken diriku samasekali!! Lha terus gimana? mau mbalik lagi malu, diteruskan target ndak mungkin tercapai. Solusinya, kuputar otakku sampek rpm maximum hingga dapat ide gendeng. Aku pura-pura saja masuk obrolan mereka walau bahasanya aku ndak nyambung. Cukup lama juga aku pura2 ketawa dan pura2 serius. Kawan2 pun terkagum2 lihat "keberhasilanku" mendapatkan cewek (idih malu deh). Lumayanlah daripada sudah nggak berhasil diketawain teman lagi.

Akhirnya biarpun pulang dengan tangan kosong kudapat pengalaman yang tak terlupakan, indeks keberanian ngadepi cewek meningkat beberapa poin daripada sebelumnya. Kubongkar rahasiaku tadi pada teman2 dan ngakaklah mereka semua. Dan ternyata jodoh itu memang di tangan Yang Maha Kuasa, tapi Dia juga melihat usaha kita dulu donk. Jodohku ternyata teman sekelasku sendiri dan ndak pake cara malu-maluin kayak tadi. Karakternya melankolis walau bukan koleris, jadi lumayan matchinglah. Jadi buat para pembaca, pengalamanku ini jangan dicoba ya? memalukan. Please dont try this at home!

Salam.... Nanang Neckadmann


**Originally written by Nanang at October 27, 2008

0 comments:

LIA AFIF ONLINE BOUTIQUE

REUNI AKBAR SMA 2 JOMBANG ALUMNUS 91-95

REUNI AKBAR SMA 2 JOMBANG ALUMNUS 91-95
Pusat Informasi Reuni Akbar SMA Negeri 2 Jombang Alumnus 1991-1995 bulan September 2009 di Jombang

About Me

Followers

Akhirnya